Salam Literasiš¤
Makasih dah mampir lagi di Blog Mak Ve ya. Pada tulisan kali ini Mak Ve akan mengangkat sebuah ulasan yang berdasarkan pengalaman mengajar Mak Ve di tempat tugas yaitu di SD Negeri Bukit Aman.
Dalam pembelajaran di sekolah setiap guru memiliki metode atau pun cara agar kegiatan pembelajarannya berjalan dengan lancar dan tujuan pembelajarannya tersampaikan. Salah satu materi utama pelajaran di kelas 1 sekolah dasar adalah membaca. Membaca adalah fondasi paling utama dan paling dasar dalam setiap lini kehidupan serta sebagai salah satu tolak ukur tersampaikannya materi ajar dengan mudah kepada peserta didik.
Banyak metode serta media yang digunakan pendidik atau guru agar peserta didik bisa membaca dengan lancar. Salah satu media yang akan diangkat penulis kali ini adalah flash card. Apa itu flash card? Sebelum kita bahas yuk kita simak vidio berikut ini :
Flashcard adalah kartu-kartu bergambar yang dilengkapi kata-kata, yang diperkenalkan oleh Glenn Doman, seorang dokter ahli bedah otak dari Philadelphia, Pennsylvania.
Gambar-gambar pada flashcard dikelompokkan antara lain: seri binatang, buah-buahan, pakaian, warna, bentuk-bentuk angka, dsb. Tujuan dari metode Flash Card adalah melatih kemampuan otak kanan untuk mengingat gambar dan kata-kata sehingga perbendaharaan kata dan kemampuan membaca anak bisa dilatih dan ditingkatkan sejak usia dini.
Para ahli pendidikan anak, diantaranya Dr. Maria Montessori, Dr. Makoto Shichida dan lainnya menemukan fakta menarik bahwa otak kanan manusia mengalami perkembangan paling pesat ketika usianya 0-6 tahun. Setelah usia 3,5 tahun maka secara berangsur peran otak kiri akan menjadi lebih dominan. Untuk itu pada kesempatan berharga inilah orang tua harus memanfaatkan potensi terbesar pembentukan otak kanan anak-anaknya pada usia 0-6 tahun karena anak memiliki daya serap otak yang paling maksimal diusia tersebut.
Kegiatan membaca awal di kelas 1 Sekolah Dasar melanjutkan kegiatan pengenalan huruf pada Pendidikan anak usia dini, maka dari itu guru harus mampu mengadaptasi cara mengajar guru di PAUD, lebih cenderung menggunakan warna warna terang dan menggunakan gambar agar anak atau peserta didik tertarik dalam mengikuti proses pembelajaran materi membaca awal.
Untuk guru-guru muda kreatif dan inovatif, metode mengajar yang berbasis Learning by fun seperti penggunaan media flash card untuk game atau kuis sangat membantu anak untuk semangat dan termotivasi dalam mengikuti proses pembelajaran. So, untuk memperoleh hasil yang maksimal dari proses pembelajaran kembali lagi kepada para guru apakah memilih cara lama atau memilih terus tetap belajar dan berkembang untuk kesuksesan bersama? Jawabannya ada pada kita para pendidik.
Kartu membaca yang menarik memotivasi siswa untuk belajar. Belajar serasa bermain tidak membebani siswa.
BalasHapusYa pak, guru juga bisa buat sendiri. Saya ngeprint sendiri satu paket Flash card sisanya nyari dari shoping onlineš
HapusKeren... Bunda, trimks share ilmunya. Betul sekali kita selaku guru hrs pandai2 mencari cara murid cepat bisa membaca
BalasHapusSetuju Bu. Flash card menarik perhatian anak. Banyak flash card yang bisa diprint sendiri. Saya sering memakainya untuk kosakata bahasa Inggris.
BalasHapus