Salam Literasi📚
Merdekaaa!!!
Semangat menggelora jika kita mendengar kata "Merdeka". Merdeka pada masa kini tidak melulu terkait dengan merdeka dari penjajahan. Merdeka saat ini lebih cenderung pada makna bebas menyampaikan aspirasi, bebas menyalurkan pendapat, bebas berkreasi, bebas untuk memperoleh hak untuk hidup, belajar dan sebagainya.
Jika konteks merdeka pada kalangan pendidik kita persempit maka Merdeka Belajar adalah kata yang tepat untuk kita yang berada dalam ranah pendidikan. Merdeka belajar menurut saya sebagai penulis sekaligus pendidik sekolah dasar adalah kebebasan warga sekolah untuk menentukan bagaimana mendapatkan fasilitas, pelayanan serta edukasi dengan berbagai cara yang tetap sesuai dengan acuan, hukum dan peraturan yang berlaku.
Kita misalkan pada masa Pandemic saat ini adalah berkembang dengan pesatnya sumber-sumber ilmu dengan metode syncronus maupun Asynchronous. Sebagai pendidik yang membaca peluang tentunya sangat bersemangat melihat potensi dan peluang seperti untuk terus memperoleh pembelajaran dengan mudah tanpa berbatas waktu serta bisa didapatkan dimana saja dan dari mana saja.
Zoom, salah satu Media dari Metode Syncronus bagi Kaum merdeka belajar
Begitu juga peserta didik, dengan adanya Pandemic saat ini ada dampak positif yang di dapat yaitu pembelajaran yang mengacu pada giat literasi digital secara tidak langsung, ketika seorang pendidik yang memberikan materi tanpa buku penunjang maka akan mendesak anak untuk belajar dan membaca melalui metode searching melalui gawai yang mereka miliki.
Merdeka belajar juga sebagai suatu berkah bagi mereka yang haus akan berbagai ilmu yang berguna bagi kelangsungan hidup baik untuk saat ini ataupun sebagai fondasi untuk menghadapi berbagai tantangan masa depan di masa akan datang. Merdeka belajar akan memotivasi seseorang agar selalu terus untuk memperbarui ilmu dan menambah perbedaharaan pengetahuan mereka sebagai manusia yang senantiasa bermanfaat bagi masyarakat ataupun bangsa serta negara Kesatuan Republik Indonesia.
Setuju sekali, anak2 hrs didorong untuk memanfaatkn literasi digital..
BalasHapusYapp bund,,, berawal dari kita para pendidik 😁
HapusWalaupun, tanpa sadar kita memasung kemerdekaan siswa dalam belajar dengan berbagi perintah dan aturan menurut standar guru.
BalasHapusYup bener, krn realitanya, khususon anak kita di pelosok klo ga di dikte ga bergerak nggeh😁
HapusSemoga satu kesatuan selalu terjalin, bukan hanya dilisa juga hati kita
BalasHapusSemangat dan sukses y bun
Siapp,,, semangat selalu💪💪😁😁
HapusEfek positif dan negatif pembelajaran masa pandemi yang dirasakan semuanya.
BalasHapusBener bu, semua merasakan dampak positif dan juga negatifnya
HapusSemoga merdeka belajar mampu menggugah gairah mencari ilmu pada anak didik juga guru
BalasHapusSiapp, bener pak. Termotivasi untuk guru maupun siswa
HapusMerdeka belajar, belajar merdeka adalah dua hal yang perlu dilakukan
BalasHapusDan perlu dilakukan secara berimbang dan tepat satu sama lain ya pak😁
HapusMerdeka belajar perlu sekali. Semangat selalu..
BalasHapusSemangat bu💪💪💪📚
HapusMasa pandemi seharusnya tidak menjadi penghalang untuk para pendidik untuk terus kreatif menciptakan atau menggunakan metode yg menyenangkan bagi siswa karena pendidik sejati bukan hanya seorang transfer knowledge, tapi bagaimana membuat para peserta didik dapat mengubah pola pikir nya menjadi seorang yg 'terdidik "
BalasHapusSemangat merdeka belajar ini bagus. Mudah-mudahan dalam praktiknya sebagus dengan niat.
BalasHapusMerdeka belajar juga berarti bebas mempelajari sesuatu tanpa tekanan orang lain, jika itu memang sesuatu yang positif. Iya 'kan?
BalasHapus