Pejuang Tangguh LATSAR CPNS Metode Blended Learning

Bismillah

Assalamu'alaikum

Salam sejahtera, Salam Kebajikan, Namo budaya🙏

Salam Literasi, Salam Santun

Ada kata pepatah, tak kenal maka tak sayang, tak sayang maka tak cinta😊. Perkenalkan nama saya Salvera Yulina bisa dipanggil Mak Ve. Pada kali pertamanya penulis menyajikan sebuah tulisan yang lebih tepatnya adalah sharing pengalaman mengenai LATSAR CPNS yang menggunakan metode Blended Learning. Ya sebut saja metode daring. 

LATSAR CPNS yang kali ini di alami langsung oleh penulis sangat luar biasa, dikarenakan dari dua belah pihak baik panitia pelaksana maupun peserta sama sama baru pertama kali melaksanakan LATSAR CPNS menggunakan metode seperti ini. Seperti yang kita ketahui, dampak Covid 19 yang masih kita rasakan sampai saat ini, berimbas dalam berbagai bidang, tak luput imbasnya pada pelaksanaan LATSAR CPNS 2021 khusus Gelombang 3 Kota lubuklinggau Angkatan LV, LVI, LVII. 

Kegiatan ini di awali dengan MOOC atau pemberian materi pembekal atau awal untuk persiapan On campus dan Off Campus. Untuk kegiatan On Campus Peserta menggunakan akun LMS sebagai wadah atau media Peserta untuk melaksanakan dan melaporkan kegiatan selama kegiatan On Campus. 

Melalui tulisan ini penulis akan sedikit membagi foto foto kegiatan yang menjadi tugas dan bentuk laporan untuk di upload di LMS. 

Pembuatan Yel Yel kelompok

Bimbingan Rancangan bersama Coach Tuti Rohani, S.T, M. Si

Zoom bersama Mentor atau kepala sekolah dalam Ujian Rancangan Aktualisasi

Kegiatan Ujian Rancangan Aktualisasi yang diuji langsung oleh Kepala BKPSDM Lubuklinggau Ibu Yulita Anggraini, SH., MH

Kegiatan yang berbasis distance learning ini memiliki dampak positif maupun negatif, salah satu dampak positifnya yaitu bertambahnya giat literasi digital para peserta karena mau tidak mau harus membaca atau mencari sumber dari internet. Sedangkan dampak negatifnya adalah penerapan nilai nilai LATSAR seperti jiwa korsa dan lain lain tidak bisa dirasakan langsung oleh penulis maupun peserta lainnya secara langsung. 

Sebagai kalimat penutup dari penulis, dapat disimpulkan bahwa digital literation mau tidak mau harus kita rasakan di masa era digital saat ini baik itu dikarenakan desakan keadaan maupun tuntutan pekerjaan, yang intinya bahwa bagaimana pun bentuk kegiatan tersebut kegiatan literasi selalu akan kita temui dan bisa memberi manfaat langsung atau tidak langsung bagi penikmat literasi tersebut😊.

Tulisan ini dipersembahkan untuk tim Blogger Musi Rawas dan Teman teman peserta LATSAR CPNS angkatan LV, LVI dan LVII💪🇮🇩

Salam Literasi📚📖

Penulis :

Salvera Yulina, S.Pd, bekerja sebagai guru kelas di salah satu SD Negeri di Musi Rawas tepatnya SDN Bukit Aman dan saat ini sedang melaksanakan kegiatan LATSAR CPNS 2021.